"Hahaha... Seperti biasa kau itu selalu pintar ya Ketua kelas Atau bisa ku bilang Ketua pembunuh Ku?"
Dan Yami pun perlahan membuka topeng nya di depan Rose dan Kacamata
Baginya mudah untuk membunuh si kacamata tapi di pihak lain Yami seperti nya tidak bisa menyentuh rose sedikit pun
Mereka berdua saling berhadapan dengan tenang, tapi di kepala mereka berdua sedang berfikir
Yami mengangkat pedang nya "Hans kau itu hama yang harus ku bunuh!"
*Hans nama ketua kelas
"Memang nya kau bisa melakukan nya?"
"Sangat lah mudah bagi ku!"
Hans mendekat ke Rose
"Berhenti!! Kau brengsek!!"
Hans mengunci rose dengan pisau yang mengarah ke leher nya rose
"Apakah sekarang kau bisa membunuh ku?"
Rose langsung panik, karena tiba-tiba dia langsung di todongkan pisau oleh Hans "Ketua apa maksud nya ini?"
"Hans!! Cepat kau lepaskan rose? Kalau tidak...."
"Kalau tidak apa? Hah? Cepat bicara lalat!!"
Cih!! Apa yang harus ku lakukan sekarang...Aku bisa saja menembak nya dengan peluru sihir tapi itu akan mengenai Rose
Tangan Hans semakin dekat dengan leher nya Rose
Leher nya rose sudah mengeluarkan sedikit darah, tapi untuk sekarang itu hanya goresan kecil saja
"Ketua lepaskan aku?.....Kenapa kau melakukan ini!"
"Aku melakukan ini agar Yami mati di tangan ku!"
"Apa? Kenapa Yami harus mati! Padahal dia sudah kembali kepada kita sekarang? Kenapa kau akan membunuh nya!"
"Berisik kau jalang! Diam lah dan matilah bersama pria yang sangat kau cintai itu sekarang! Agar aku bisa menjadi raja di kerajaan ini!!"
"Apa....Ketua? Apa yang kau katakan!"
Ahh nih jalang kenapa harus nangis sih? Ahh seperti aku harus membunuh nya sekarang?
"Hey Yami lihat lah jalang ini akan mati di depan m.....Ahhkk?"
"Dari tadi lu bacotan Bae berisik tau?"
Yami menembak peluru sihir tepat di tangan kanan Hans sehingga pisau yang ia pegang terpental
"Kau pikir cara seperti itu akan membuat ku ciut hah? Membuat ku tertawa saja!"
Yami mendekat dengan jalan perlahan ke arah Hans
Ia terus memutarkan pedang nya, dan tatapan mata Yami sekarang berubah
"Hans apakah kau siap untuk menghadapi ajal mu!"
"Menjauh kau!!"
Yami semakin mendekat
"Pergi kau!...Bercanda? Keluar lah teman-teman?"
Satu persatu pahlawan muncul di makam itu, mereka membawa perlengkapan lengkap dan semua pahlawan memiliki niat membunuh yang besar untuk Yami
"Hahaha... Sepertinya kau telah di jebak yah Jack?"
"Akhirnya aku bisa membalas kan dendam Itsuki?"
Hans tertawa dengan keras "Hahaha.... Seperti nya yang akan menghadapi ajal bukan lah aku?"
"Seperti nya rencana mu selalu berhasil ya?"
"Tentu saja! Rose cepat sembuhkan aku?"
Dan Rose langsung menyembuhkan tangan kanan Hans yang tadi terkena peluru sihir Yami
"Terima kasih malaikat ku.."
Dan di situ Hans mencium bibir Rose di depan Yami dan semua pahlawan
Hah? Apa yang kau lakukan Rose? Kenapa kau malah menyembuhkan orang yang menodongkan pisau ke arah mu?
Kenapa?
Kenapa?
Kenapa?
????????
"Kenapa semua ini terjadi kepada ku!!!!"
"Hey Jack apa yang kau gumang kan?"
"Berisik kau!"
Yami mengangkat tangan nya kepada orang yang tadi berbicara
"Hah? Kenapa kau menunjuk aku?"
"Hancur lah!"
"Hahaha orang ini menjadi gila karena akan ma....Huhk....Ahhkkk....perut kua terasa mau meledak.....Tolong aku...Ahhkkk!!....
Doom. Suara ledakan terdengar sangat dekat dan fakta nya orang yang tadi di tunjuk Yami meledak sampai tidak ada sisa sedikit pun