บท 174: Love Is A Maze

Jupiter dan Aldrich masih saling berpandangan satu sama lain dalam kebingungan. Bagaimana bisa muncul dua saudara yang mengaku sebagai kakak dari Axel?

"Apa dia punya dua kakak?" gumam Jupiter dengan kening mengernyit. Aldrich juga ikut memainkan bibirnya yang mengatup dari kanan ke kiri.

"Aku rasa memang ada yang salah!" Aldrich ikut bergumam. Sementara perawat di depan mereka tengah menunggu keputusan apa akan menerima tamu atau tidak.

"Begini saja. Suruh saja pria itu menunggu di nurse station. Kami akan datang ke sana!" pinta Jupiter pada perawat itu dan dia mengangguk. perawat itu pun berbalik meninggalkan Aldrich dan Jupiter yang masih menerka-nerka tentang siapa pria yang datang ingin menjenguk Axel dan mengaku sebagai kakaknya.

Rei dan Ares keluar beberapa saat kemudian dan langsung dihampiri oleh Aldrich. Ia sempat sedikit mengintip ke dalam dan heran mengapa keduanya membiarkan Axel bersama orang lain di dalam sana.