บท 114: Seratus Tiga Belas

Salsha melirik tangan Aldi yang memegang tangannya kemudian beralih menatap ke wajah Aldi. Kini jarak keduanya sangat dekat.

Salsha berdehem singkat untuk mengurangi kegugupannya. "Tapi kasihan Farel nunggu di luar."

"Nggak papa," kata Aldi sembari menarik tangan Salsha untuk duduk kembali di kursi. "Siapa suruh dia nungguin lo kayak gitu. Lagian lo nggak takut di jahatin lagi sama dia? Gimana kalo dia tinggalin lo lagi."

Salsha mengalihkan pandangannya dan menghela nafas panjangnya. Untuk apa Aldi bersikap seperti ini kepadanya. Untuk apa Aldi melarangnya untuk pergi bersama Farel.

"Kalo gitu gue mau keluar dulu nyuruh dia pulang." Salsha berdiri lagi. Tetapi lagi-lagi Aldi menarik tangannya untuk duduk kembali.

"Disini aja," kata Aldi. "Bentar lagi dia juga pulang. Tenang aja."