Bab 229
Devano sampai mengendarai mobilnya hingga ke jalan tol, menuju jalan keluar kota.
"Kita sudah berjalan begitu jauh. Tapi yang dicari gak ada."
"Cari sampai ketemu!" Kekeh Melati.
"Iya siap Nyonya Istri." Devano menuruti apa saja keinginan dari Melati.
Tak ada penolakan atau apapun. Dia mengikuti ke mana saja, di mana dan apapun itu.
Melati berbunga-bunga oleh kata tutur Devano yang romantis.
Saga mentertawakan kebuncinan Devano. "Haha, bucin. Bucin bucin!" Ledeknya.
"Kayak lo gak pernah bucin aja!"
Ratu tersinggung dengan penuturan Devano. Saga juga memukul lengan Devano sembari berdehem kecil.
Plak. "Lo nyinggung bini gue," ucapnya.
"Gue gak bermaksud singgung. Tapi seriusan lo gak pernah romantis gitu sama Ratu? Masak iya sih. Gue enggak percaya!" tambah Saga.
Ratu seketika menghindar. Dia mengabaikan Melati yang terus saja menyerocos.
"Jangan tersinggung, gue gak ada niatan kok!"