บท 128: NAFSU YANG BERGEJOLAK

"Aku rasa tidak."

Derry

Tegar mengamati ku dengan cermat. Tidak diragukan lagi dia bertanya-tanya apa yang aku maksud, tetapi aku berharap dia tidak bertanya karena aku tidak tahu apa-apa. aku tidak tahu apa yang aku lakukan atau apa yang aku pikir mungkin diperoleh dengan menghadapinya. Aku tidak seharusnya berada di sini. Seharusnya aku tidak masuk ke truknya atau bertemu dengannya di depan pintunya. Sebagian dari cerita kami telah berakhir, tetapi kami masih jauh dari selesai.

Aku menatap bekas luka yang mengalir dari sudut mulutnya ke sisi kanan rahangnya. Tepi bergerigi sebagian besar tersembunyi di bawah janggutnya yang sudah habis. Aku ingat malam itu terjadi. Jerry juga ada di sana. Itu adalah pertarungan bar di Long Beach. Beberapa idiot memanggilnya homo, dan semuanya kacau balau.