ดาวน์โหลดแอป
57.89% Starting in A New World / Chapter 22: Rahasia

บท 22: Rahasia

Mungkin aku akan mengamati mereka dulu baru memutuskan.

Saat ini aku sudah sampai di perbatasan elf - demihuman. disini penuh akan perangkap dan benteng kuat mengingat mereka pernah berperang 700 tahun lalu karena pemimpin elf saat itu dikendalikan oleh raja iblis. jebakan ini tidak pernah dilepas karena mereka masih berpikir jika elf tetap dikendalikan oleh raja iblis namun pengaruhnya tidak begitu kuat.

Sambil memakai pakaian yang bertudung, aku memasuki salah satu benteng tersebut. pasukannya sendiri tidak melakukan pemeriksaan karena mereka berpikir hanya beberapa penjahat tidak akan mempengaruhi mereka. mereka memang ras dengan fisik terkuat dibenua ini, namun mereka keras kepala dan sedikit Bodoh dibandingkan ras lain. hanya beberapa dari mereka yang pintar.

Disini aku menyadari sesuatu, pasukan disini berkurang dan hanya sekitar 3/4 yang menjaga benteng. ini bukan karena shift. biasanya mereka akan meletakkan semua penjaganya berjaga dari pagi siang malam. seperti kerja paksa tapi tidak ada diantara mereka yang mengeluh. sebuah keajaiban.

Lalu aku melihat kerumunan orang didepan papan pengumuman. sepertinya ada sesuatu yang baru... mereka kelihatannya kurang senang dengan pengumuman baru tersebut. beruntung aku bisa berbicara bahasa demihuman sedikit. lalu aku memasuki kerumunan tersebut dan membaca hal yang tertulis disana.

Hmmm. coba kita lihat tertulis disini

"Pertempuran memasuki hari ke - 37, pasukan pertama dibawah pimpinan jendral Romwel memukul mundur musuh hingga mereka terpaksa memasuki benteng. pasukan kedua dan ketiga dipukul mundur musuh hingga nyaris tidak bisa bertempur lagi. komandan pasukan kelima terbunuh dalam pertempuran. pasukan keempat saling berperang dengan sengit melawan musuh dengan hasil seri. pasukan keenam bahkan tidak menemui musuh didaerahnya jadi mereka hanya diperintahkan untuk maju terus. pasukan ketujuh dikatakan terkepung oleh musuh di lembah dan cadangan makanan mereka hampir habis. pasukan kedelapan sedang dalam perjalanan membebaskan pengepungan pasukan ketujuh namun masih gagal. hingga sekarang korban tewas dipasukan kita mencapai 83.000 dan musuh hanya 49.000"

Tunggu dulu ini bukanlah pemberitahuan pemerintah, ini pasti disebarkan secara diam diam dan mandiri oleh orang yang ingin menimbulkan kekacauan. dan perang? disini jelas sekali mereka kalah. tidak pernah kudengar manusia berperang dengan demihuman yang peralatannya lebih canggih menang. dan mereka mengirim hingga 8 pasukan? perang skala besar. siapa yang bisa membuat demihuman kewalahan?

Melihatku berpikir dengan keras sepertinya, salah satu dari mereka mengatakan

"Hei apakah kamu baik - baik saja?"

Aku menganggukkan kepala dan berkata

"Ohh aku baik baik saja, ngomong ngomong aku ini seorang penjelajah sudah sekitar 2 tahun tidak memasuki kota atau benteng manapun. bisakah kamu mengatakan apa yang sedang terjadi disini?"

"Apa? kamu tidak tau yang sedang terjadi? kita para demihuman sedang berperang dengan dwarf dan kerajaan suci amitha..."

Dwarf? Amitha? kerajaan apa itu? tidak pernah kudengar kerajaan suci Amitha. dwarf? kudengar beberapa rumor saat aku berada di wilayah manusia jika ras demihuman ini menemukan jalan untuk keluar dari barisan pegunungan dan menemukan benua lain disana. apakah Amitha berasal dari sana? tidak bisa kupercaya demihuman yang dikatakan merupakan ras terkuat dibenua ini kalah dengan mereka. mungkin inilah sebabnya demihuman memiliki teknologi yang lebih maju dan menutup informasi dan tidak mengizinkan manusia memasuki wilayah mereka.

"Ohh begitu ya? terima kasih"

Agar tidak menimbulkan kecurigaan aku segera pergi meninggalkannya.

Ini merupakan sebuah rahasia yang sangat besar. Ini menarik aku akan tinggal sebentar disini. Besok pagi aku akan memulai penyelidikan.

Besok paginya aku segera berkeliling kota. dibelakang benteng tersebut terdapat sebuah kota. tempat yang ramai juga. aku sambil mendengarkan pembicaraan orang lain secara diam diam. mendengar mereka berkata tentang perang melawan dwarf ini. kudapat beberapa informasi

Informasi yang kudapat adalah. Perang ini disebabkan oleh utusan Amitha yang menyebabkan kekacauan di ibukota kerajaan demihuman dan tidak sengaja membunuh salah satu Mentri disini. menyebabkan raja demihuman harus memberi hukuman mati bagi utusan tersebut. mendengarnya Amitha merasa tidak senang dan memulai perang. pada awalnya kedua kerajaan tidak bisa berperang karena terpisah oleh wilayah dwarf namun Amitha menggunakan strategi licik. mereka mengancam untuk tidak berdagang pangan dengan mereka lagi. awalnya dwarf tida peduli soal itu karena dia bisa saja berdagang dan berpihak pada demihuman. namun Amitha juga menculik anak dari raja dwarf. menyebabkan beliau terpaksa harus mengikuti Amitha melawan demihuman. dari sini juga terlihat nama kerajaan suci tidak cocok bagi Amitha mungkin kerajaan kotor akan lebih cocok.

Musuh yang kuat sedang menunggu diseberang pegunungan ini.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C22
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ