'Tidak, aku tidak bisa menggantikan pakaian Jingga,' batin Arseno lagi.
"Ayo Arseno, kasihan Jingga kedinginan, nanti Mama antarkan pakaian Jingga ke atas," ujar Nyonya Diva.
"Iya Mama." Tidak ada pilihan lagi bagi Arseno selain membawa Jingga ke kamarnya.
Untungnya tubuh Jingga sangat kecil, hingga Arseno menggendong Jingga tanpa ada rasa keberatan.
Sesampainya di kamar, Arseno membaringkan Jingga ke kasur pribadi miliknya. Ini adalah kali pertama seorang wanita meniduri kasur pribadinya, bahkan Selva pun tidak pernah diizinkan untuk ke kamar pribadinya. Bagi Arseno kamar adalah hal yang sangat privasi yang tidak boleh di kunjungi oleh siapapun kecuali keluarga.
Tak lama, Nyonya Diva datang memberikan pakaian ganti untuk Jingga, dengan sangat perlahan Arseno terpaksa mengganti semua pakaian yang ada di tubuh Jingga dengan sangat lembab. Arseno sangat yakin jika Jingga hujan-hujanan tadi pagi.