บท 195: Tez

Segera mobil yang membawa Qin Tian dan Clara berhenti di depan orang-orang itu.

Mereka awalnya berpikir Old Edward berada di dalam mobil itu, tapi dengan cepat mereka menyadari kalau mereka salah saat mereka melihat dia keluar dari mobil di belakang.

Meski hampir tidak dapat berdiri, dia masih mencoba dengan sekuat tenaga untuk berjalan menuju mobil di depan, seolah-olah dia khawatir dia tidak bisa membukakan pintu untuk mobil di depan.

Sayangnya dia tidak secepat si pelayan tua yang sudah lebih dulu keluar dari pintu depan mobil itu.

Dia seharusnya membantu Old Edward, tapi alih-alih melakukan itu, dia justru pergi ke salah satu pintu belakang Limosin itu.

Itu adalah pintu di mana Clara duduk.

Yang lebih mengejutkan, Old Edward tidak terlihat keberatan dengan hal itu.

Sepertinya memang seperti itulah seharusnya.