"AU... AMA... TA...!"
Terdengar suara Taejung yang memenuhi seluruh ruangan yang ada sampai terdengar ke beberapa ruangan lainnya.
Bocah itu menyadari kalau tidak ada Gray sedaritadi yang menghampirinya, ia sudah menunggu terlalu lama dan ia ingin bersama kakak Gray. Taejung merasa kalau mereka semua membohonginya mengenai Gray. Ia terus menjerit menangis meminta untuk bertemu Gray membuat mereka kewalahan untuk menghibur Taejung supaya berhenti menangis.
Sementara di depan pintu utama, tampak Gavin dan yang lainnya telah sampai yang kini mereka mulai masuk ke dalam mansion Gavin dimana mereka dapat mendengar suara anak kecil yang begitu menggelegar.
Mereka langsung melangkahkan kaki mereka mengarah ke sumber suara itu untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di dalam sampai mereka melihat keberadaan Taejung yang wajahnya tampak memerah karena menangis.