บท 157: SERATUS LIMA PULUH TUJUH

Jam makan siang. Di sebelah kiri Elise duduk Elena dan sebelah kanannya duduk Arsen. Mereka makan dalam diam. Di meja panjang itu tidak hanya mereka juga ada orang lain. Ketika Elise menegakkan kepalanya dia melihat Alan yang membawa piring dan gelas makan siangnya, Elise menatapnya sekilas lalu berbalik menatap Arsen. Memikirkan bagaimana cara menjauhkan Alan dengannya, sebenarnya ini bukan hanya pura-pura dia memang ingin membuat Arsen cemburu dan menjauhkan Alan darinya supaya cowok itu tidak lagi berharap padanya. Lagi pula sepertinya Elena menyukai Alan.

Elise diam-diam menatap Alan yang makan dengan lahap. "Kenapa makannya sedikit, Elise.." suara Arsen membangunkan Elise dari lamunannya. "Kau tidak perlu diet untuk menguruskan badan tapi makan yang banyak karena kau sudah terlalu kurus."