บท 154: I Hope Dad Doesn't Scold Her

Athes berjalan dengan tergesa memasuki mansion, setelah mendapat kabar dari sang ayah jika keadaan ibunya saat ini sedang tidak baik membuat Athes di landa khawatir. Sampai di kamar kedua orang tuanya Athes segera membuka pintu kamar tanpa permisi.

Athes terdiam agak canggung ketika melihat ayahnya Aldrich malah sibuk mencium bibir ibunya yang sedang terbaring lemah di atas tempat tidur. Athes dengan cepat memalingkan wajah, berpura-pura tak melihat. Sejujurnya dia kesal dengan ayahnya yang selalu tidak ingat tempat dan situasi jika bersama dengan ibunya.

Athes menyesal telah membuka pintu tanpa mengetuk. Menyadari pintu yang terbuka Aldrich segera menjauhkan tubuhnya, ia terkekeh ketika melihat Athes yang berpura-pura tidak melihat.

"Masuklah." Mendengar seruan Aldrich baru saja Athes segera mengalihkan pandang kembali. Terlihat acuh dengan kejadian yang baru saja ia lihat Athes segera duduk tepi ranjang dengan dengan ibunya.