บท 211: Janji laki-laki

Seperti saran yang diberikan Aldrich beberapa hari yang lalu, Suri menjadi lebih sering datang ke rumah sakit tempat Luna dirawat. Meskipun kedua orang tuanya sudah melarangnya untuk sering datang, namun Suri tetap datang. Dia ingin menembus sedikit rasa bersalahnya pada sang kakak yang selama dua minggu terakhir ini tidak meninggalkan rumah sakit.

"Kau datang lagi."

Suri tersenyum. "Kenapa memangnya? Apa kau juga ingin melarangku seperti Mommy dan Daddy?"

"Bukan begitu, hanya saja ini sudah malam. Tidak baik seorang gadis berada di luar rumah selarut ini," jawab Christian pelan, berusaha mencari alasan yang masuk akal.

"Aku bukan anak kecil yang masih punya aturan jam malam, Christ," sahut Suri ketus. "Aku sudah dewasa."

Christian terkekeh. "Oh jadi adikku sudah dewasa, ya? Tapi kenapa kau masih sering berteriak-teriak ketika tidur, hm?