Riadi mengusap rambut Pricilla dan ia pun mengangkat sedikit wajah Pricilla yang sedari tadi hanya menunduk.
"Pricilla ..., ini kan yang kamu mau dariku?" bisik Riadi tepat di telinga samping kanannya.
Pricilla tidak bisa berkata apa-apa selain menutup mata. Birahinya mulai memuncak ketika adegan demi adegan lainnya di mainkan oleh Riadi.
"Mas ..., apa kamu yakin?" tanya Pricilla sejenak menghentikan aksi Riadi yang sedang menjamah lekuk demi lekuk tubuh Pricilla.
Beberapa saat kemudian ....
Detik demi detik telah berlalu. Kini Pricilla dan juga Riadi terkulai lemas di atas ranjang kamar hotel yang sudah tampak berantakan. Hujan rintik pun turut berhenti ketika Riadi dan Pricilla telah selesai melakukan adegan yang tak seharusnya mereka lakukan.
Pricilla melihat Riadi yang sedang berbaring menatap ke atas langit-langit kamar hotel. Ia pun mendekati Riadi dan tidur di atas dada Riadi yang sedikit berbulu.