Awan memakai celemek miliknya, dan mengeluarkan bahan-bahan makanan yang akan di masak oleh gadis itu.
Mata Robin tidak pernah lepas memandangi gadis yang tengah mengunakan jilbab itu, sambil memamerkan keahliannya yang masih saja sama seperti dulu padanya.
Jarak keduanya sangat dekat, hanya berjarak 1.5 meter, namun hati mereka telah jauh, tidak lagi sedekat dulu.
Hanya ada diam, dalam aktifitas memasak Awan.
"Maaf..." kata Robin, setelah sekian lama hening di antara mereka, membuat Awana menghentikan kecepatan tangannya untuk memotong bawang bombay yang tengah berada di talenan, sambil melihat ke arah pria yang ada di hadapannya.
Setelah melihat pria itu, dia kembali beraktifitas, tidak memberikan jawaban ataupun merespon.
"Aku minta Maaf, Ky..."
"Maaf..." kata Robin, setelah sekian lama hening di antara mereka, membuat Awana menghentikan kecepatan tangannya untuk memotong bawang bombay yang tengah berada di talenan, sambil melihat ke arah pria yang ada di hadapannya.