บท 118: Murid baru atau Cinta baru?

"Cih, dasar lelaki tidak sadar diri!" ucap Bianca dengan keras karena sengaja supaya siswa itu mendengar apa yang telah ia ucapkan.

Mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Bianca itu langsung membuat sang siswa baru menoleh kembali menatap Bianca dengan sangat tajam karena merasa dirinya sudah dipermainkan dan di umpati oleh perkataan yang sangat tidak mengenakkan bagi dirinya.

"Apa katamu?!" siswa itu langsung membentak Bianca dengan keras.

"Aku rasa kamu masih punya telinga yang sehat dan bisa mendengar apa yang aku katakan tanpa perlu aku mengulanginya kembali," sahut Bianca dengan sangat tenang dan kembali berlari mengelilingi lapangan tanpa memperdulikan lututnya yang terasa masih sangat sakit.

Sebenarnya Bianca sudah mulai merasakan pusing di kepala nya karena sudah berlari sekitar 3 putaran lapangan yang sangat lebar itu sehingga membuat dirinya sedikit kelelahan karena tidak sarapan juga.