บท 189: BAB 189 SENGAJA MENGUNGKAPNYA.

"Sudah sayang! Jangan kesal begitu dong."

***

Mendengar Aretha yang memanggilnya dengan sebutan sayang, wajah kesal Bian berubah menjadi berbinar. Karena ini pertama kalinya Aretha memanggilnya dengan sebutan sayang, apa lagi Aretha mengatakannya di depan Danu, Nisa dan Dinda.

"Ternyata kak Aretha memanggil kak Bian dengan sebutan sayang," ucap Dinda seraya menatap Bian dan Aretha dengan tatapan menggoda.

"Apaan sih Dind! Kamu juga pasti memanggil pacarmu dengan sebutan sayang," ucap Aretha yang balik menatap Dinda dengan tatapan menggoda.

"Memangnya kamu sudah memiliki pacar Dind?" tanya Danu yang menatap putrinya itu dengan tatapan penuh selidik.

Dinda terlihat menggelengkan kepalanya dengan cepat sebagai jawaban dari pertanyaan sang papa.

"Beneran kamu tidak punya pacar?" ucap Danu untuk memastikan.

"Yakinlah pa! Untuk apa juga Dinda berbohong pada papa. Tidak ada untungnya sama sekali," ucap Dinda untuk meyakinkan sang papa.