"Ini Lita, ini calonnya Elanda yang bener. Bukan yang itu. Yang itu Cuma ngaku-ngaku." Ungkap sang oma dengan nada bicara sarkas. Ia bahkan menyempurnakan kesarkasannya dengan menatap sinis ke arah subjek yang ia maksud.
Sang objek yang merasa di sindir, menatap sang oma dengan tatapan campur aduk. Ada tatapan kesal, tatapan kecewa juga malu secara bersamaan. Claire membawa tatapannya ke arah Elanda.
"Kamu harus bilang ama oma kalau kita pacaran. Kamu harus bilang sama mama kamu kalau aku yang bakal jadi calon istri kamu." Ungkap claire dengan nada memaksa dan kesal. Namun Elanda malas untuk menyahuti. Ia malah membawa tatapannya k arah dirga yang sedang berusaha mengendalikan emosinya setelah ia memukul Elanda.