บท 154: Tidak Akur

"Saya tahu kalau anda bukan supir taksi online. Saya tahu siapa anda." Ungka tantri dengan nada bicara yang serius.

"kalau begitu, kenpa masuk ke mobil saya?" tanya Dirga dengan raut wajah yang juga ikut seriua karena Tantri yang memulainya terlebih dahulu.

"saya fans anda, Mas Dirga." Ungkap Tantrj masihdengan wajah seriunya. Mendnegr itu rada cangging seketika menyerang di antara keduanya. Luta yang tidak tahu apa yang harus dikatakan dan Dirga yang juga todak ingin berdebat karena ia dikejar wkatu untuk mendandani Lita.

"Jadi kamu sejenia fans fanatik?" tanya Dirga dengan sektoka membuat Tantri tefdiam.kehabisan kata-kata.

"saya disuruh pak elanda buat ngawasin Lita." Ungkap tantri sebgan satu tangan yang sibuk mencari riwayat chat dengan sang bos.

"saya bertugas menjaga Lita jika ada cowok kegatekan yang menunjukkan raut wajah nya atau wajah sang bos."