Angga dan Rani kembali pulang ke kampung halaman mereka setelah empat hari menginap di rumah Abian bersama Maya. Jangan lupa kalau Angga termasuk orang sibuk yang harus mengurus pabrik kopi yang ada di Garut, hingga dia tidak bisa meninggalkan tanah Garut terlalu lama.
"Mama cuma mau kasih pesan sama kamu, jaga diri baik-baik, jaga suami kamu dan juga anak-anak. Sekarang Abian udah balik lagi sama kamu, jangan sampai kamu kecolongan lagi, ya?" pesan Rani sambil melirik Maya yang menggendong putrinya.
"Ma," seru Angga yang mendengar perkataan itu.
Angga kurang suka dengan tabiat Rani yang selalu saja menyindir Maya dengan ucapannya yang terkadang nyelekit. Wanita yang sampai saat ini masih duduk di kursi roda itu hanya memutar bola mata dengan malas.
Entah kenapa, Angga mendadak jadi sering memebela Maya, padahal sudah jelas-jelas kalau perempuan itu adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan rumah tangga putri mereka hampir runtuh.