บท 208: KERIBUTAN DI KANTIN

"Jadi benar, yang memviralkan berita itu adalah kamu?" tanya Bram dengan muka datar.

"Iya, Pah. Tapi, papa tahu kan maksudku apa?" tanya Gisel membela diri. Dia berharap kalau Bram ada di pihaknya.

"Aku tidak tahu apa maksud dan tujuanmu. Tapi, dampak sari berita ini, nama Margarita jadi tercemar. Tidak hanya mamamu saja. Kedepannya, juga namamu. Memang kamu tidak malu apa jika disebut sebagai anak haram?"

Diesel seketika diam. Tidak ada alasan lagi untuk mengelak menjawab dia tidak berani.

"Anak yang dilahirkan dari pasangan yang tidak menikah itu seperti apa kebanyakan dari mereka pasti akan menanggung aib dan rasa malu akibat perbuatan kedua orang tuanya.

Kau ini sudah aman tidak karena dalam hubungan pernikahan mamamu dengan Raffi baik-baik saja tidak ada yang mengira kalau salah satu dari mereka ada yang berselingkuh.