ดาวน์โหลดแอป
99.55% Tirai Penghalang / Chapter 222: Kebetulan yang Indah

บท 222: Kebetulan yang Indah

Amia bergegas turun dari dalam mobil yang disupiri oleh Pak Abdul. Itu adalah mobil cadangan milik keluarga Amia, meski tidak semewah sedan yang ringsek ditabrak truk kemarin itu, tapi sudah lebih dari cukup untuk bisa mengantarkan dara tersebut kemana-mana.

Setalah berpamit pada Pak Abdul, Amia yang sudah terlihat jauh lebih segar—tentu, dengan pakaian yang juga sudah berganti—lantas memasuki kawasan rumah sakit.

Di satu sudut di bagian depan rumah sakit itu, Amia melihat Pak Ben, Clara, dan Heni yang sedang nongkrong di kantin milik rumah sakit itu sendiri. Segera saja ia melangkah ke sana.

"Lho, Pak Ben di sini?" tanya gadis itu sesaat setelah ia sampai di kantin tersebut.

"Bu Mia," sapa Clara dan Heni berbarengan, sementara Pak Ben tertawa-tawa kecil saja.

"Mbak Heni, Bu Clara," balas Amia tersenyum, lalu kembali pada Pak Ben. "Terus, yang jagain Rezqi, siapa dong?"

"Adduuh," seru Heni sembari menahan tawa. "Tuan Putri khawatir banget deh sama pangerannya."


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C222
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ