ดาวน์โหลดแอป
47.98% Tirai Penghalang / Chapter 107: Tercapainya Keinginan

บท 107: Tercapainya Keinginan

"Thanks, Babe."

Amia langsung tersedak mendengar nama panggilan itu diucapkan Daniel, terbatuk-batuk.

Daniel yang keceplosan langsung tanggap bahwa ia sudah sedikit lancang dengan berkata demikian. Jika panggilan itu sedari awal ia gunakan memanggil gadis tersebut, tentu gadis itu tidak akan bereaksi sedemikian rupa sebab hanya akan dianggap sebutan antar sahabat saja.

Tapi, dengan ucapannya yang tadi sempat membuat Amia salah sangka, tentulah hal ini semakin membuat gadis itu berpikiran yang tidak-tidak terhadap dirinya.

"I'm… I'm so sorry, Mia," ujar Daniel kemudian. "Sa—saya tidak bermaksud…"

Amia mengangkat satu tangannya, lantas meraih gelas yang berisi teh tawar hangat yang sebelumnya memang dipesan Amia sendiri. Ia mereguk cairan itu beberapa tegukan. Dan setelah agak tenang, barulah ia kembali memandang pada Daniel.

"Daniel!" ujarnya seolah protes dengan hal yang tadi itu.

"I know," sahut Daniel dengan wajah dan mimik bersalah. "I'm sorry. Saya kelepasan."


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C107
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ