บท 82: Ibu Mertua

Kirana terkesiap ingatannya akan kejadian bulan lalu seakan berputar di benaknya.

"Yang di ucapkan Kayla memang benar, Gisa terlihat aneh akhir-akhir ini."

"Bahkan selera fashion maupun make upnya semua sama dengan ku."

"Aku terlalu bodoh, mengabaikan semua itu."

Kirana lalu mencek ulang rekaman Cctv pada hari perayaan anniversary pernikahannya. Tidak ada yang aneh dari interaksi Gisa dan Rio saat itu.

Lalu Kirana memutar lagi rekaman Cctv mempercepat waktunya ke tepat sehari setelah anniversary dan betapa terkejutnya Kirana saat melihat sosok wanita yang ia kenali tampak bertemu dengan Rio pagi-pagi buta ke halaman belakang.

Walaupun hanya terlihat punggung wanita itu namun ia sangat mengenal sosok itu.

"Hahahaha... Hebat sekali drama kalian."

"Aku pasti akan membalas pengkhianatan kalian." Ucap Kirana mengengam tangannya kuat hingga buku-buku jarinya tampak memutih.