"Memangnya kamu ingin aku menjawab seperti apa, Cindy?" Sofi bertanya kembali. "Apa kamu pikir peri gigi itu beneran ada? Itu hanyalah sebuah dongeng. Aku sudah membuktikannya."
Cindy menjadi tertarik dengan kata membuktikan yang baru saja dikerluarkan Sofi. "Ha?! Membuktikan? Kak Sofi bertemu dengannya?"
Sontak saja balasan Cindy menghadirkan gelak tawa. Di mata Sofi, Cindy sekarang sedang terpengaruh dengan film fiksi yang sering ditontonnya waktu kecil. Itu terdenbgar lucu dan menggelikan di saat yang bersamaan. "Hahaha! Astaga … tolong hentikan … ini terlalu lucu untuk aku dengar. Apa kamu berpikir kalau peri gusi beneran ada? Hm … aku tak yakin. Kalau memang ada, sudah pasti ia membantuku dulu untuk gigi gerahamku."
"Gigi geraham Kak Sofi kenapa?"