Mataya terkekeh mendengar jawaban Benvolio yang membenarkan perbuatan jahat yang pernah Mataya lakukan. "Perbuatan jahat tetaplah perbuatan yang merugikan orang lain, Benvolio. Seberapapun mulia tujuanmu, tetapi dilakukan dengan melakukan hal tercela, tetap saja perbuatan itu masuk ke dalam dosa. Meskipun kau bisa menolong serta menyelamatkan banyak nyawa dari perbuatan kotor tersebut." Mataya kembali terdiam dan tersenyum kecil. Dia kemudian melanjutkan ucapannya, "Sekarang katakan padaku, apa yang kau dapatkan setelah menyelidiki Keluarga Cendana lebih lanjut, Benvolio?"
Benvolio tersenyum nakal sembari berkata, "Kau sangat tidak sabaran sekali, Mataya." Benvolio lalu memberikan Mataya sebuah tas yang sebelumnya Benvolio letakkan di bagian belakang.
"Apa ini?" Mataya meraih tas yang Benvolio berikan kepadanya sambil bertanya-tanya apa yang ada di dalam tas tersebut.