บท 279: Melepas Kerinduan

Azam semakin gemas saja melihat tingkah Isanel yang seperti itu. Lalu Azam pun langsung saja dengan segera mencubit pipi Isabel dengan begitu gemas membuat Isabel meringis dan juga merajuk.

"Mas Azam, sakit. Kamu kebiasaan deh suka gitu mulu, Mas. Sakit tahu ikh," keluh Isabel.

"Ya abisnya kamu juga sih yang mancing Mas Azam jadi kayak gitu. Mas Azam itu kan sangat gemas sama kamu jadinya," ujar Azam.

"Selalu saja itu alasanmu, Mas. Gemas sih gemas. Tapi ya jangan gitu juga dong, Mas. Aku kan sakit tahu dicubit kayak gitu sama kamu. Kamu jahat ih. KDRT itu, Mas," cicit Isabel.

"Ahaha ... masa sih, Sayang? Masa kayak gitu KDRT?" tanya Azam.

"Iya lah. Itu namanya KDRT. Dasar suami galak," ujar Isabel.

"Eh, nggak dong, Sayang. Masa Mas Azam galak sih? Mas Azam itu baik tahu. Sangat baik malah baik hati dan tidak sombong," ucap Azam yang memuji dirinya sendiri.

"Hm ... dasar, muji diri sendiri," ujar Isabel.