บท 433: Yudisthira Salman mogok makan!

Mobil Frans Winata dan Evie Melody terhenti di pintu gerbang pertama. Pasangan suami-istri itu keluar dari mobil, berkata dengan memohon.

"Tolonglah... izinkan kami masuk. Kami berdua anak nyonya Esther Melody!"

"Siapa dia?" tanya salah seorang penjaga dengan wajah heran.

"Dia... dia perawat tuan Robin Sultan!" Frans Winata gugup, namun dia cepat-cepat memperbaiki postur tubuhnya tegap berwibawa.

Para penjaga pintu gerbang saling lirik, lalu tertawa bersamaan. Apa peduli mereka dengan perawat tuan Robin Sultan? Perawat itu bukan orang penting. Dia bisa masuk karena ada tuan Robin Sultan, sahabat bos besar, pemilik pulau Coleman.

Evie Melody tersinggung. Dia merasa diremehkan.

Evie Melody melipat tangan di dada dan berkata dengan suara nyaring dan bersikap angkuh

"Tuan Robin Sultan itu ayahku!" Dengan menyebut nama Robin Sultan dan mengaku anaknya, dia ingin para pengawal di pintu gerbang itu jadi takut dan segan.

"HA-HA-HA!" mereka malah tertawa lebih keras.