Soraya sedang berjemur di rooftop. Di sini dia tidak ada yang mengganggu.
Dia tidak tahu ada kalau di lantai bawah orang-orang tengah sibuk menyiapkan pernikahan Ri-eN dan Ibnu Saud.
Ratna menyusul naik ke lantai tiga.
Soraya tertelungkup setengah telanjang, dia hanya mengenakan pakaian minim.
Tato naga di punggungnya masih ada. Soraya belum sempat membuangnya.
Ratna berkeringat, bajunya sampai basah.
"Soraya... bangun!'?"
"Emh!" Soraya enggan bangun. "Ada apa?"
Soraya malas bergerak.
"Soraya, ayo segera mandi!"
"Soraya... jangan tidur terus! Bangun!"
Soraya membalikkan badan.
"Kamu membawa rokok?"
"Sudah habis!"
"APA? Kamu membuangnya?"
"Tidak!"
"Jadi bagaimana bisa habis!"
"Mungkin di ambil anak-anak?"
"APA?!" Soraya melompat bangun.
Anak-anak tidak boleh tahu barang haram itu.
"Itu bukan barang mainan!
Kamu menyimpannya dimana?" Soraya ketakutan.
Zenaya Putri tidak tahu kalau ibunya kecanduan ganja.