บท 196: Yudisthira, Apa Kamu Produktif?

"Roman menyukai Ratna, dan aku ingin dia bahagia!"

"Haha...kamu baik sekali. Kamu peduli kebahagiaan orang lain dari pada adikmu!" tuan Benyamin Salman tersenyum sinis.

"Roman bukan orang lain, dia adikku!" Tuan Yudisthira Salman keceplosan.

"Adik?! Adik darimana?" tuan Benyamin Salman menyindir. Dia beranggapan cucunya ini sangat percaya dengan Roman dan menganggap pria itu sebagai adiknya.

"Aku tidak bisa memaksa Roman mencintai Ri-eN. Mereka tidak cocok. Sifat mereka bertolak belakang. Sedangkan terhadap Ratna, Roman menemukan kesesuaian. Mereka punya visi yang sama!" Yudisthira Salman menganulir kata-katanya.

"Pppht. Harusnya kamu mengatur perjodohan Ri-eN, dengan Roman. Bukan malah menikahkan Roman dengan sahabat istri itu!" tuan Benyamin Salman berkata dengan rasa sakit, dia merasakan kekecewaan Ri-eN.