บท 223: kemarahan Dev

Irene kembali terpelanting dan terjatuh namun Dev kembali menarik lengan gadis itu,

ibu Cecilia langsung memeluk punggung putra nya dan berkali kali memohon agar Dev menghentikan tindakan nya itu

" Dev..ibu mohon, gadis itu bisa mati" ucap nya

Dion langsung menghadang Dev dan menatap ke arah Irene kesal

" lebih baik kau pergi dari rumah ini. cepat! bawa pakaian mu " titah Dion

Irene menggeleng kan kepalanya sambil menangis sesenggukan, lengan nya membiru dan bekas cakaran berada di dagu nya

" tolong jangan usir aku, aku tidak punya tempat kembali... Ale pasti menemukan ku" ucap nya terisak

Dev terlihat masih geram, dia mendekat namun Dion menghalangi nya

" jika kau tahu bahwa kau tidak memiliki tempat lain selain disini, kenapa kau bersikap kurang ajar di rumah ku" ucap Dev keras sambil mengepalkan tangannya

Irene sesegukan, dia menetes kan air mata dan menghapus jejak darah di sudut bibir nya

" melodi memanggil ku jalang" ucap nya lirih