Juza yang baru saja sampai di depan ruang rawat inap milik Azami pun membuka pintu ruang rawat inap tersebut, dimana dirinya melihat sosok Azami yang tengah duduk bersandar pada kepala brankar rumah sakit sambil memegang sebuah buku.
Juza yang merasa heran melihat Azami masih terjaga pun melirikan matanya untuk melihat kearah jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya dan saat ini sudah menunjukan pukul sepuluh malam.
Sebelah alis Juza terangkat keatas melihat kekasihnya yang masih terjaga, karena biasanya di jam seperti ini sang kekasihs udah terlelap, sehingga dirinya bisa puas memandangi wajah terlelap sang kekasih tanpa harus merasa terganggu sama sekali.
Meski begitu, Juza tetap melangkahkan kakinya memasuki ruang rawat inap milik Azami, membuat kekasihnya itu kini mengalihkan tatapan dari buku kearah dirinya.
"Ah, selamat malam Juza-san." Sapa Azami sambil menundukan sedikit kepalanya.