Juza yang sejak setengah jam lalu sudah terbangun dari tidurnya dalam keadaan memeluk Azami, mengulaskan senyum puas diwajahnya dan langsung menopangkan kepalanya pada sebelah tangannya agar dirinya dapat menghadap kearah sang kekasih yang masih tertidur pulas.
Mengingat kembali apa yang sudah dirinya dan sang kekasih lakukan, membuat Juza mengulaskan senyum cerah diwajahnya.
Dirinya tidak menduga jika Azami lah yang mengajaknya secara langsung untuk melakukan hubungan seperti apa yang biasanya mereka lakukan, namun dengan dirinya sebagai orang pertama yang memulai aksi menggoda kepada Azami.
Padahal semalam dirinya sudah menolak untuk tidak melakukan hubungan satu sama lain, karena mengkhawatirkan jika Azami akan kembali merasakan sakit karena luka yng dimiliki kekasihnya itu di derah perut.