"KAU !!!!" Jovanka yang terkejut saat pisau menancap di perutnya. hingga tubuhnya terhuyung kebelakang, bersyukur Mila yang berada di dekatnya dengan cepat menopang tubuhnya. sehingga tubuhnya tidak sampai terjatuh ke lantai.
"Jovanka !!"
"Jovanka !!"
ELang yang melihat, Dewi menghunuskan pisaunya seketika wajahnya berubah gelap, dan dengan gerakan cepat Elang menarik pergelangan tangan Dewi.
PLAKKKK !!!
Satu tamparan mengenai wajah putih Dewi, akibat tamparan yang sangat keras membuat Dewi tersungkur kebelakang. dan bibirnya mengeluarkan darah.
"Kau, beraninya pada anakku hah." Teriak Lusi dan kembali memberikan tamparan keras pada Dewi.
"Kau, akan membayar setelah ini !!" kata Elang sebelum meninggalkan kediaman Devan. dan Jovanka yang berada di dalam dekapannya.
"Sayang, jangan tidur. aku mohon ... ingat Freya dan aku yang masih sangat membutuhkan dirimu ... sayang." kata Elang agar istri kecilnya terus tersadar.