"Diam dan lihat saja apa yang akan tuanku lakukan padamu," ujar Harry saat wanita yang ia gendong melihat ke arahnya dengan tatapan bingung.
Wanita itu mengatupkan bibir dan menundukkan wajahnya. Ia tak mau lagi berpikir apapun tentang kelanjutan hidupnya, ia hanya akan menyia-nyiakan waktu hanya untuk berpikir apa yang tidak ia ketahui selanjutnya. Pikiran tentang Lucas akan membunuh dirinya sedari tadi bahkan tak juga menjadi nyata, dan ia tak mau berpikir buruk tentang Lucas lagi. Nyatanya pria muda itu masih memiliki rasa simpati padanya dan hanya melampiaskan kekesalan sesaat. Ya ... ia merasa Lucas pria baik yang tertutup dengan wajah dingin.
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^