"Yeeeaaah, aku rela jika hantu nya secantik diri mu." Alfaro terus mengoceh yang membuat Echa merasa risih sendiri, karena tanpa Al sadari, di sana banyak para siswa sedang memperhatikan mereka.
"Hush, bisa diam tidak." ujar Echa melotot, sembari membekap mulut Alfaro dengan tangan nya, agar pemuda itu berhenti bicara.
"Seperti nya mereka benar sedang pacaran." Ucap salah satu siswa yang saat itu juga mengendarai bus yang sama dengan Echa dan Alfaro.
"Mengecewakan, bagaimana bisa bintang sekolah kita yang paling populer berpacaran dengan gadis seperti dia." Yang lain nya pun ikut menanggapi.
"Benar sekali, sangat di sayang kan. Padahal Alfaro sangat tampan, jenius dan kaya, mana terima jika dia harus pacaran sama Echa yang prik begitu."