บท 392: Datangnya Tiga Kurcaci

Suatu kebetulan karena hari ini mereka libur sekolah. Menjadikan alasan untuk menemui Laila disaat ini. Mereka sudah senang kalau liburan dan bermain dengan Laila. Walau banyak teman lainnya, rasanya berbeda jika dibandingkan dengan kebersamaan seperti yang mereka alami.

Bersama Laila, mereka merasa aman dari omelan orang tua. Bersama Laila juga mereka bisa seru-seruan. Jika dibandingkan dengan orang dewasa lainnya, tidak ada yang bisa menyamai kemampuan Laila yang bisa beradaptasi dengan siapapun juga. Karena wanita itu bisa menjadi anak kecil atau bisa juga menjadi orang dewasa bersamaan.

"Hari ini mumpung ada Kak Laila, bagaimana kalau kita balapan sepeda?" ujar Wawan memberi usul dengan mengacungkan tangannya.

"Iya, Nih. Kali ini pasti aku bisa ngalahin Kak Laila. Awas kalau Kakak bisa kalah dariku, kamu harus menuruti permintaanku!" kata Ayub dengan sungguh-sungguh.