บท 124: BAB 124 Mengajak Makan Lagi

Kok, aku seperti kebingungan ya perasaan Suci pernah bilang. Kenapa sekarang seolah-olah belum pernah mengatakan demikian? Lah, tapi 'kan aku penasaran siapa yang bilang kepadaku? Padahal wajahnya sangatlah mirip banget sama Suci. Waduh ... apa mungkin ini semua perlakuan dari Citra? Hah ... sepertinya, bukan deh. Lagi pula selama Citra enggak ada cuma sosok wanita yang kusakai tak ada wanita lain. Misalkan, hanya sebatas menakuti diriku enggak masalah.

Yang perlu aku curigakan kenapa secara tiba-tiba mengatakan bahwa, "Aku butuh waktu apakah menerima cinta darimu atau enggak?" bahkan sampai sekarang masih ingat terus ucapan dari dia. Selepas bertanya kembali lah, jawaban membuatku bingung. Ini serius atau bohongan sih? Kok, aku mulu yang di salahkan padahal selama mendengarkan dia bicara itu. Seperti beneran tanpa adanya, rekayasa sama sekali wajahnya pun mirip sekali.