Siang ini rintik hujan menyapa tepat begitu sepasang sepatu kets kesayanganku hendak melangkah keluar rumah. Semilir angin berhembus dan membuat setiap tengkuk yang dilewatinya bergidik kedinginan. Dua lapis baju hangat dan shawl yang aku gunakan nyatanya tak juga membuat rasa dingin enyah menyelimuti tubuhku. Seharusnya hujan gerimis di padu dengan suara merdu yang berasal dari iPod-ku ini membuat suasana semakin romantis. Aku suka hujan. Biasanya pun aku selalu menikmatinya dengan secangkir kopi atau cokelat panas, tapi kini aku acuh karena sedang terburu-buru. Ah semoga hujan tidak membesar, jangan dulu sekarang. Setidaknya tunggu hingga aku sampai di kampus, harapku dalam hati.
"Hhhhhh," desahku panjang. Dingin.
Ini hari pertama kumpulnya para volunteer sebuah kegiatan sosial untuk mengkampanyekan suatu gerakan hemat energi. Aku turut serta di dalamnya dan aku tidak ingin terlambat. Kupacu sepeda motorku diiringi hujan kecil yang tak henti menggodaku dengan rintiknya.