"Nungguin ya?" goda Pak Rizky. Semua orang terdiam, tak ada yang berani menyahuti.
"Baiklah anak bangunan, jadi benar kata Bopeng. Kalau setelah menikah rejeki itu semakin bertambah, banyak anak pasti banyak rejeki," ujar Pak Rizky, memulai ceritanya.
"Maaf, Pak, kalau saya kurang setuju dengan motto banyak anak banyak rejeki. Toh, nggak semua anak bawa rejeki, yang ada nambah ujian," komentar Rahmat, memberikan pendapatnya.
"Mat, ujian juga bagian dari rejeki yang berbeda cara. Bukankah Allah memberikan kita cinta dan kasih sayang dalam bentuk berbeda?"
"Hmm, nggak paham saya pak," jawab Rahmat.
"Iya, menurut saya Allah ngasih sesuatu itu nggak selalu manis. Kadang, ujian itu sendiri adalah bentuk kasih sayang Nya pada kita. Ini benar-benar pengalaman pribadi saya, alian tahu bukan? Kalau saya ini terkenal pelit. Sering kok, saya nguping kalian juga ngomongin hal itu, hehehe." Pak Rizky melirik mereka, hanya Bopeng yang terlihat merespon.