ดาวน์โหลดแอป
68.87% Secret Friendzone / Chapter 208: 207. Tukang Maksa

บท 208: 207. Tukang Maksa

Ghailan meremas tangannya, ia merasa geram mendengar ucapan Sullivan tentang Kanaya. Ia kira Sullivan sudah berubah, nyatanya masih saja Papanya itu punya pikiran buruk pada Kanaya.

Hati Ghailan dipenuhi tanya, kenapa Shireen begitu akrab dengan Sullivan. Kecurigaannya semakin bertambah, karena ia mendengar Sullivan yang begitu akrab. Sebab ia tahu, tidak mudah untuk bisa klop dengan Papa nya itu.

"Kalau Tante Kanaya memang tidak setuju. Om, jangan khawatir, gue bakal mundur dari hidup kalian dan akan pokus kuliah saja," sahut Shireen.

"What? Kuliah?" Sullivan terperanjat.

"Yes." Shireen menganggukkan kepalanya, wajah Sullivan terlihat kaget.

"Biasa aja kali mukanya," goda Shireen. Ia tersenyum tengil.

"Serius, lo kuliah?" Sullivan masih tak percaya.

"Seriuslah, Ghailan ngarahin gue sekolah lagi. Ya, gaji sekarang juga lumayan. Daripada menggeluti dunia malam, mungkin ini yang dinamakan berkah."

"Kaya orang bener lo ngomong!"

"Biarin!"


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C208
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ