ดาวน์โหลดแอป
50.66% Secret Friendzone / Chapter 153: 153. HTS

บท 153: 153. HTS

"Belum tidur, Nduk? Udah malam, nggak baik buat kesehatan," tanya Kendra di balik pintu kemudian masuk.

"Nggeh, Yah. Alea mau tidur kok."

"Ya sudah, Ayah cuma mau lihat keadaanmu saja." 

Tiba-tiba Ayah masuk dan duduk di sudut tempat tidur.

"Pacaran boleh, Nduk. Asal tahu batasan mana yang salah dan mana yang benar. Ayah percaya kamu sudah dewasa, jika memang kalian saling suka, lulus bisa langsung nikah," goda Kendra sambil mengusap rambut halus putrinya.

Alea merasa tersentil, di satu sisi dia ingin mengabulkan harap ayahnya. Namun, di satu sisi yang lain, perasaannya untuk Irul tidak bisa dibohongi. Alea ingin kepastian, tapi takut menjalani sebuah hubungan. Rasa sakitnya tentu berbeda ketika terikat status dengan yang tidak.

"Ya sudah, ayah keluar dulu. Ingat baik-baik, ya, Nduk. Ayah nggak marah kamu dekat dan berteman dengan siapa pun. Bahkan ayah sangat senang, ternyata putri ayah banyak teman," ucap Ayah dengan senyum yang berwibawa, kemudian keluar kamar.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C153
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ