Seorang wanita cantik baru saja turun dari pesawat, kaki jenjangnya melangkah dengan anggun berjalan ke area penjemputan. Seorang sopir sudah menunggunya dan langsung membukakan pintu mobil. Wanita itu menghempaskan tubuhnya, begitu sampai di dalam mobil.
"Pak, kita langsung ke penjara saja. Saya sedang tidak ingin pulang," perintahnya.
"Baik, Bu Zoeva."
Zoevanca baru saja tiba di tanah air, setelah perjalanan bisnisnya selesai. Sebelum naik pesawat, ia mendapat kabar bahwa adiknya Gabriela di penjara karena ulahnya. Zoevanca berniat mencari tahu kasus yang terjadi, ini bukan pertama kalinya ia mendapat kejutan kenakalan sang adik.
Kembali ke kediaman Sullivan, semua orang sibuk mengurus Kanaya di ruang tamu. Sementara Om Betral berbincang dengan Kendra di belakang. Kendra marah saat mengetahui apa yang terjadi pada Sullivan. Pemuda itu ingin segera bertindak, mencari tahu anak jalanan yang berani menelpon Sullivan.
"Jadi, Shireen itu hilang ingatan?" Om Betral bertanya.