Kembali kepada 5 orang yang kini sudah berjalan selama dua jam, dan samar-samar kecamatan yang ramai mulai bisa terlihat dari kejauhan
Bersama hal tersebut, mereka menjadi lebih waspada, mereka tahu mereka tak mampu dekat dengan pusat kecamatan hanya mampu berada di pinggiran kecamatan
Dan dalam hal ini, mereka juga harus menemukan sumber daya yang mampu membantu mereka, jadi dalam suasana yang waspada mereka berjalan lebih lambat menuju ke arah kecamatan
Berbekal pengetahuan sebelumnya saat mereka menyelinap, ke 5 orang ini saling mengingatkan saat melindungi, dan tak lamasaat mereka sudah mulai memasuki pinggiran kecamatan
Terlihat jelas bahwa adanya kekacauan yang berada di daerah pertokoan pinggiran kecamatan, pertokoan ini dibangun kusus untuk melayani para pedagang yang berasal dari pedesaan
Meski bukan di tempat yang strategis namun tetap memiliki arus yang pasti setiap harinya, jelas pemerinta kecamatan mengesampingkan perekonomian dari warga desa