บท 213: Dayang Seon

Wei Ming dan Gi Cheol terpaksa menuruti perintah Tuan Sung, padahal mereka sangat mengantuk. Sebenarnya, Wei Ming juga enggan bertemu Kepala Pelayan Choi di dapur. Entah mengapa hari ini, kepala pelayan itu masih berada di sekitar dapur sambil mengawasi pekerjaan para dayang yang sedang mencuci perkakas di belakang.

Sepertinya tidak ada tugas lain yang dapat dikerjakan kepala pelayan selain mengawasi mereka. Kepala Dayang Choi berpikir jika dirinya akan segera naik jabatan menjadi 'Ratu', setelah Perdana Menteri Sung berhasil menguasai dan menduduki Istana Daeyangbokgung tadi malam.

Benar apa yang diucapkan Wei Ming terhadapnya, dia benar-benar berlagak. Berjalan kesana kemari seraya mengangkat dagu, tatapan tajam dan sesekali terdengar suara lantang memarahi pelayan-pelayan itu. Ternyata dayang baru pun bertingkah hampir sama dengan Ru Na.