บท 201: Bersembunyi di Gudang Bawah Tanah

"Ke--kenapa perdana menteri tiba-tiba menyerang??" tanya Jang Mi mencoba tetap tenang di hadapan mereka.

"Entahlah, mungkin dia ingin menduduki istana lalu menggulingkan pemerintahan yang dipimpin ayahku," jawab Putri, mengangkat bahunya.

Jang Mi mendengarkan penjelasan Putri, setelah itu ia berpikir keras mencari jawabannya sendiri.

"Jangan-jangan, perdana menteri sudah tahu kalau Putra Mahkota dan anda menghilang dari sini??" Jang Mi balik bertanya.

"Lantas, apa hubungannya?? Aku tidak mengerti, Dayang," balas Putri bingung.

"Hubungannya adalah, dia sengaja menyerang istana pada saat Putra Mahkota dan Tabib Lee sedang pergi ke dimensi lain. Mereka berdua merupakan lawan perdana menteri yang sangat tangguh, tidak mudah dikalahkan begitu saja. Tanpa adanya mereka di istana, perdana menteri berpikir kalau dia bisa menyerang kapan saja," terang Jang Mi panjang, matanya berbinar-binar seperti habis menemukan sesuatu.