บท 102: Peramal

"Seon Bin, aku sama sekali tidak merasa terganggu dengan mereka. Anak-anak itu sangat lucu dan menyenangkan," balas Raja pada Selir Han sambil tersenyum.

Tetapi mereka merasa tersisihkan oleh Anda, Yang Mulia. Batin Selir Han.

"Ayah ... aku dengar ibunda Ratu sakit, bolehkah aku mengunjunginya?" tanya Putri Kyung Eun.

"Boleh, Putriku. Nanti sore sebelum makan malam kita pergi bersama-sama mengunjungi Ratu," jawab Raja.

"Ayah istirahat saja di sini, aku akan menemui ibunda Ratu dengan ibu," balas Putri.

"Baiklah, Nak."

"Yang Mulia, kalau begitu aku dan Kyung Eun pergi dulu. Mudah-mudahan Anda cepat pulih," ucap Selir Han berharap.

"Terimakasih, Seon Bin. Yi Kwan, antar Selir Han dan adikmu ke depan," perintah Raja.

"Ne, Abeoji," sahut Putra Mahkota.

"Aku permisi, Yang Mulia," sahut Selir.

Raja mengangguk perlahan, setelah mereka berpamitan Pangeran mengantar Selir dan Putri keluar lalu kedua orang itu berjalan menuju kediaman Ratu Myung.