บท 320: Empat tangan

Suara mendesing!

Yun Xiao bereaksi sangat cepat, ketika dia menggunakan pedang empat tangan untuk menghancurkan kepala singa menjadi berkeping-keping, sosoknya bergerak sedikit, dan dia tiba di depan Shen Xiao dalam sekejap.

Yun Xiao, yang telah ditempa oleh inti batu, mengerti apa cara terbaiknya untuk bertempur. Shen Xiao terlihat tinggi dan kurus. Dia seharusnya lebih rendah dari dirinya.

Apa yang Yun Xiao tidak sadari adalah ketika dia terbang di depan Shen Xiao, cahaya bercanda melintas di mata Shen Xiao, seolah-olah dia sudah mengharapkan adegan ini sejak lama.

Kekuatan fisik yang ditunjukkan Yun Xiao di atas ring kemarin tidak dapat ditekan bahkan oleh Feng Hang, yang membuat banyak orang jenius di lapangan memahaminya, termasuk Shen Xiao.

Faktanya, di dalam hati Shen Xiao, lawan yang selalu dia hargai adalah Fenghang, tapi dia tidak berharap untuk menjadi Yun Xiao nanti, jadi tadi malam dia mengingat metode khusus Yun Xiao, dan dia punya cara untuk menghadapinya. .