บท 176: Kejujuran David

Shaki duduk disofa ruang rawatnya memperhatikan David yang sedang merapikan pakaian miliknya karena hari ini Ia telah diperbolehkan untuk pulang. Dan sesuai kesepakatan Shaki akan menginap di apartemen milik David.

"Sudah siap?"

"Kamu sudah selesai?" Tanya Shaki.

"Sudah, tinggal pulang saja."

"Tapi aku ingin menjenguk Antonio terlebih dahulu sebelum kita pulang, bisakah?" Tanya Shaki dengan penuh harap karena Ia takut mengacaukan waktu David.

"Ok, sesuai permintaanmu, kalau begitu ayo kita ke kamar Antonio dulu baru setelah itu kita pulang."

"Baiklah."

Shaki berjalan perlahan menggunakan bantuan tongkat karena salah satu kakinya memang cedera. David memegang tubuh Shaki takut perempuan itu terjatuh karena belum terbiasa menggunakan tongkat untuk berjalan.

"Aku bantu?" Tawar David.

"Tidak perlu."

Karena jarak antara kamar Shaki dan kamar Antonio memang dekat sebentar saja berjalan mereka telah sampai di kamar Antonio.