ดาวน์โหลดแอป
23.86% Gibranku / Chapter 95: Menyadarkan

บท 95: Menyadarkan

Kanaya masih mondar mandir di dalam ruangan Gibran, ia tengah menanti bosnya itu untuk datang dan meminta keterangan. Memang apa yang di katakan Pak Handoko sudah jelas, sosok yang mereka maksud memang mengarah ke arah Gibran, tetapi tetap saja Kanaya harus bertanya secara langsung agar tidak hanya menduga duga saja. Perempuan itu menyibukan diri dengan merapikan buku buku di rak buku, sesekali memperhatikan jam di dinding untuk melihat waktu. Ternyata sekarang sudah pukul 08.30, tapi mengapa Gibran tak kunjung terlihat datang. Ia jadi ingat Gibran juga pernah terlambat sebelumnya, jadi Kanaya berusaha tetap berpikir positif, bahwa bosnya itu akan datang ke kantor.

"Oh ya, Gibran kan suka dengan kopi buatanku." Kanaya jadi punya fikiran membuatkan kopi susu untuk Gibran. Karena perbuatan laki-laki itu padannya, rasanya Kanaya ingin sekali membuatnya merasa senang.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C95
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ