ดาวน์โหลดแอป
10.55% Gibranku / Chapter 42: Andai Perasaanmu Masih Untukku, Kanaya

บท 42: Andai Perasaanmu Masih Untukku, Kanaya

Kalau saja Kanaya tidak buru-buru untuk segera kembali bekerja, pasti ia akan membiarkan Gibran terkunci di dalam dengan waktu yang lama. Merasa sudah membuang waktu yang cukup lama, Kanaya memutuskaon untuk melepaskan laki-laki menjengkelkan tersebut dari dalam toko.

"Awas kamu!" Ancam Kanaya saat Gibran baru saja keluar.

Gibran menunjukkan wajah malas kepada Kanaya. Sebenarnya Gibran kesal telah dikerjai oleh perempuan cantik tersebut. Mungkin kalau bukan Kanaya yang mempermainkannya, pasti laki-laki itu langsung membalasnya, tetapi karena Kanaya yang melakukan hal itu, tentu Gibran tidak akan tega untuk balas dendam.

"Ayo kita ke kantor!" Ajak Gibran dengan nada jengkel.

"Aku kunci pintu dulu." Kanaya segera mengunci pintu fotocopy-nya dengan perasaan berat.

Gibran tahu Kanaya sedih, tetapi laki-laki itu selalu gengsi jika memperlihatkan rasa pedulinya.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C42
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ